Japan
Science and Technology Agency dan Japan Cancer Insitute, Jepang
baru-baru ini megadakan riset dengan menggunakan arang aktif sebagai
penghantar zat anti kanker pada tubuh manusia. arang aktif diubah
menjadi nanohorn, yaitu sejenis batang berukuran sepersejuta meter,
yang salah satu ujungnya runcing dan ditutup seperti tanduk, untuk
menempelkan butiran obat kanker bernama cipslatin. Setelah
disuntikkan kedalam tubuh pasien nanohorn mengalir dalam darah tanpa
menyebar keseluruh tubuh tetapi hanya terakumulasi didalam sel-sel
kanker sehingga obat dalam nanohorn perlahan lepas untuk mematikan
sel kanker. Dengan cara ini pemusnahan kanker dan tumor menjadi lebih
efektif tanpa efek samping.
Sejak
tahun 1500 SM, masyarakat mesir sudah menggunakan arang aktif sebagai
penyembuh luka dan pembersih usus halus setelah makan.
Orang
Indian Amerika Utara menggunakan arang aktif untuk penyakit masuk
angin, infeksi kulit, menyembuhkan bengkak dan lebam.
Kira-kira
tahun 400 SM, Hipokrates (tabib yunani) menggunakan arang aktif untuk
perawatan pasien pengidap epilepsi, klorosis, dan antraks.
Tahun
1831, Prof. Touery didepan pelajar French Academy of Medicine,
meminum racun strychnine yang dicapur arang aktif dan ia tetap hidup.
Menurut beliau arang aktif tidak berbau dan mampu menyerap 60 % zat
beracun dari dalam tubuh yang masuk kedalam jaringan pencernaan,
seperti usus halus, usus besar, perut dan arang aktif efektif bekerja
selama 1,5 Jam.
Sebuah
penelitian 1981, menemukan bahwa arang aktif aktif mampu mengurangi
gas yang dihasilkan akibat makan kacang-kacangan dan makanan
pembentuk gas lainnya. arang aktif menyerap kelebihan gas sekaligus
membunuh bakteri yang menyebabkan gas tersebut.
Richard
C. Kaufman, Ph.D dari National Health Federation, Minessota, Amerika
Serikat membuktikan bahwa arang aktif mempunyai sifat antipenuaan dan
memperpanjang umur dari sebanyak 40% hewan percobaan, karena arang
aktif menjaga sensitivitas tubuh dari bahan kimia dan racun yang
merusak sel tubuh. arang aktif juga menyeimbangkan metabolisme lemak,
menurunkan sintesis protein proses penuaan, penurunan RNA, penghambat
arteriosklerosis dan fibrosis.
British
Journal of Nutrition, menyatakan arang aktif sebagai pereduksi
kolestrol dan penghambat penyakit. Beberapa pasien yang memiliki
kolestrol tinggi 40 % kolestrol jahat LDL (low density lipoprotein)
diberikan mengkonsumsi 8 gr arang aktif per hari dan berhasil
menurunkan kadar kolestrol hingga 25 % serta melipatgandakan rasio
HDL/LDL kolestrol, karena arang aktif menyerap penyumbat jantung dan
melancarkan peredaran darah koroner.
arang
aktif juga membantu mengurangi masalah bau mulut, karena arang aktif
mampu mebersihkan bau mulut dan saluran pencernaan.
arang
aktif juga mampu membersihkan darah, meringankan gejala diare karena
tegang, diare di perjalanan (turista), kejang usus besar, radang pada
pencernaan, dan lambung, dengan dosis 1-1,5 sendok teh 3 kali sehari.
arang
aktif menjadi bahan terbaik untuk mengobati keracunan jamur, sengatan
serangga, gigitan laba-laba beracun, dan berbagai jenis gigitan ular.
arang
aktif juga bisa digunakan sebagai masker kulit muka atau pengobatan
jerawat, karena arang aktif mampu menyerap bakteri pada kulit muka,
mengangkat sel kulit yang sudah mati dan mengurangi minyak berlebih
pada kulit wajah. Caranya dengan mencampurkan bubuk aktif arang aktif
dengan sedikit air, hingga kelliahatan seperti bubur dan oleskan pada
muka selama 1,5 jam, kemudian dibilas.
Karena
obat-obatan dokter adalah senyawa-senyawa kimia, semuanya bersifat
racun dalam tingkatan yang berbeda-beda. Oleh karenanya, jikalau
arang aktif digunakan bersama-sama dengan obat-obatan itu, atau
segera setelah meminum obat dokter, arang aktif akan cenderung
menyerap dan tidak mengaktifkan obat-obatan tersebut. Oleh
karenanya,dokter menyarankan agar anda hanya menggunakan arang aktif
dua jam sebelum atau setelah meminum obat dokter.
Seluruh
penelitian menunjukkan bahwa arang aktif adalah tidak berbahaya
ketika terhirup, tertelan atau terkena kulit secara tidak sengaja.
(Namun jikalau tertelan terlalu banyak, arang aktif dapat menyebabkan
sembelit ringan). arang aktif tidak menyebabkan alergi.
Berdasarkan
penelitian, arang aktif sudah digunakan berabad-abad lamanya dalam
bentuk biskuit dan suuplemen untuk mengatasi masalah pencernaan, kata
Kent Olson, direktur medis di San Francisco Poison Control System dan
profesor klinis di Universitas California, San Francisco.
Meskipun
arang aktif dapat digunakan sebagai antiracun dalam keracunan karena
sebagian terbesar obat-obatan dan bahan-bahan kimia, arang aktif
tidak efektif terhadap bahan berikut: sianida, alkohol, basa akustik
(seperti larutan basa), asam mineral, atau asam boraks.
Kenapa
harus menggunakan arang aktif Borneo Activated
Charcoal....?
Karena
arang aktif aktif Borneo Activated Charcoal dibuat dari
kayu obat pilihan yang hanya tumbuh di hutan pulau kalimantan
sehingga bebas dari bahan kimia dan polusi udara, kemudian melalui
proses pembakaran dalam tungku yang sudah disterilkan, hasil
pembakaran tidak langsung dipasarkan tapi masih dimurnikan untuk
menghasilkan arang aktif aktif yang memiliki daya serap yang tinggi
dan dalam bentuk bubuk.
Kami
hanya menyediakan arang aktif aktif yang asli diproduksi dari kayu
obat kalimantan. Jika anda berminat silahkan hubungi kami di halaman
Contact Us
Ingat....
mengkonsumsi arang aktif yang berasal dari bahan yang mengandung zat
kimia dan tidak steril sangat berbahaya ......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar